Seorg pedagang kaya yg merasa dirinya tdk bahagia.
Dari subuh, dia telah bangun & mulai bekerja.
Siang hari bertemu dgn orang² utk membeli atau menjual barang.
Malamnya, dia msh sibuk dgn buku kas & kalkulatornya.
Menjelang tidur, dia memikirkan plan utk keesokan harinya.
Begitu setiap hari.
Suatu pagi sehbs mandi, saat berkaca,
tiba² dia kaget saat menyadari rambutnya mulai menipis & beruban.
"Akh. Aku sdh menua. Kenapa aku tidak bahagia? Ke mana saja aku selama ini?"
Akhirnya si pedagang memutuskan utk pergi meninggalkan semua kesibukannya
& melihat kehidupan di luar sana.
Dia berbaur ke tpt keramaian.
"Duh, Kita tlh bekerja dr pagi hingga sore,
tetapi tetap saja miskin & kurang" terdengar keluhan..
Dia jg mendengar seorg saudagar kaya; walaupun harta berkecukupan,
tetapi tampak sdg sibuk berkata² kotor & memaki dgn garang. Dia juga tdk bahagia.
Tiba² telinganya menangkap gerak langkah seseorg & teriakan lantang,
"Tuhan, thanks. Hari ini aku tlh menyelesaikan tugasku dgn baik.
Aku tlh pula mkn dgn kenyang & nikmat.
Thks Tuhan, Engkau tlh menyertaiku dlm setiap langkahku.
Sekarang, saatnya hambamu hdk beristirahat. "
Setelah tertegun beberapa saat & menyimak suara lantang itu,
dia bergegas mendatangi asal suara tadi.
Terlihat seorg pemuda berbaju lusuh telentang di rerumputan.
Matanya terpejam. Wajahnya begitu bersahaja.
Mendengar suara di sktrnya, dia terbangun.
Dgn tersenyum dia menyapa ramah,
"Hai, Pak Tua. Silahkan beristirahat di sini."
"Apakah kerjamu setiap hari seperti ini?"
"Tidak, Pak Tua. Menurutku, tak peduli apapun pekerjaan itu,
asalkan setiap hari aku bisa bekerja dgn sebaik²nya
& pastinya aku tdk harus mengerjakan hal sama setiap hari.
Aku senang, org yg kubantu senang,
org yg membantuku juga senang,
pasti Tuhan juga senang di atas sana.
Ya kan?
Akhirnya, aku perlu bersyukur & berterima kasih
kepada Tuhan atas semua pemberiannya ini".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar