Kamis, 25 Juni 2009

"Percayalah kepada Tuhan dengan segenap
hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu
sendiri" (Ams. 3:5) "
 

 Kisah 3 pohon

 
 Memang benar kita semua punya mimpi-mimpi yang hancur dan
Allah tetap berdiri di atas mimpi-mimpi kita yang hancur
karena Dia memiliki mimpi yang lebih baik, lebih tinggi,
lebih agung bagi kita...
 

Alkisah, ada tiga pohon di dalam hutan.

Suatu hari, ketiganya saling menceritakan

mengenai harapan dan impian mereka. 


Pohon pertama berkata:

"Kelak aku ingin menjadi peti harta karun.

Aku akan diisi emas, perak dan

berbagai batu permata dan semua orang

akan mengagumi keindahannya" .


Kemudian pohon kedua berkata:

"Suatu hari kelak aku akan menjadi sebuah kapal yang besar.

Aku akan mengangkut raja-raja dan berlayar ke ujung dunia.

Aku akan menjadi kapal yang kuat dan setiap orang merasa aman

berada dekat denganku".

Lalu giliran pohon ketiga yang menyampaikan impiannya:
 "Aku ingin tumbuh menjadi pohon yang tertinggi di
hutan di puncak bukit. Orang-orang akan memandangku dan
berpikir betapa aku begitu dekat untuk menggapai surga dan
TUHAN. Aku akan menjadi pohon terbesar sepanjang masa dan
orang-orang akan mengingatku" .
 
Setelah beberapa tahun berdoa agar impian terkabul,
sekelompok penebang pohon datang dan menebang ketiga pohon
itu...
 
Pohon pertama dibawa ke tukang kayu. Ia sangat senang sebab
ia tahu bahwa ia akan dibuat menjadi peti harta karun.
Tetapi...doanya tidak menjadi kenyataan karena

tukang kayu membuatnya menjadi kotak

tempat menaruh makanan ternak.. Ia

hanya diletakkan di kandang dan setiap hari diisi dengan
jerami.
 
Pohon kedua dibawa ke galangan kapal. Ia berpikir bahwa
doanya menjadi kenyataan. Tetapi... ia dipotong-potong dan

dibuat menjadi sebuah perahu nelayan yang sangat kecil.

Impiannya menjadi kapal besar untuk mengangkut raja-raja

telah berakhir.
 
Pohon ketiga dipotong
menjadi potongan-potongan kayu besar dan dibiarkan
teronggok dalam gelap.
 
Tahun demi tahun berganti..., dan ketiga pohon itu telah
melupakan impiannya masing-masing.
 
Kemudian suatu hari...
Sepasang suami istri tiba di kandang. 
Sang istri melahirkan dan meletakkan bayinya di kotak
tempat makanan ternak yang dibuat dari pohon pertama.
Orang-orang datang dan menyembah bayi itu.

Akhirnya pohon pertama sadar bahwa di dalamnya telah
diletakkan harta terbesar sepanjang masa.
 
Bertahun-tahun kemudian... 
Sekelompok laki-laki naik ke atas perahu nelayan yang
dibuat dari pohon kedua. Di tengah danau, badai besar datang
dan pohon kedua berfikir bahwa ia tidak cukup kuat untuk
melindungi orang-orang di dalamnya. Tetapi salah seorang
laki-laki itu berdiri dan berkata kepada badai: 
"Diam!!!" Tenanglah". Dan badai itupun
berhenti. 
Ketika itu tahulah bahwa ia telah mengangkut Raja di atas
segala raja.
  
Akhirnya... 
Seseorang datang dan mengambil pohon ketiga. 
Ia dipikul sepanjang jalan sementara orang-orang mengejek
lelaki yang memikulnya. Laki-laki itu kemudian dipakukan di
kayu ini dan mati di puncak bukit. Akhirnya pohon ketiga
sadar bahwa ia demikian dekat
dengan TUHAN, karena YESUSlah
yang disalibkan padanya...
 
KETIKA KEADAAN TIDAK SEPERTI YANG ENGKAU INGINKAN,
KETAHUILAH BAHWA TUHAN MEMILIKI RENCANA UNTUKMU. 
JIKA ENGKAU PERCAYA PADA-NYA , IA AKAN MEMBERIMU
BERKAT-BERKAT BESAR.

KETIGA POHON MENDAPATKAN APA YANG MEREKA INGINKAN, TETAPI

TIDAK DENGAN CARA YANG SEPERTI MEREKA BAYANGKAN. 

BEGITU JUGA DENGAN KITA, KITA TIDAK SELALU TAHU APA RENCANA
TUHAN BAGI KITA. 

KITA HANYA TAHU BAHWA JALAN-NYA BUKANLAH JALAN KITA, TETAPI

JALAN-NYA ADALAH YANG TERBAIK BAGI KITA,
SELAMANYA...

Tidak ada komentar: