Senin, 22 Desember 2008

4 Hal Bodoh Kala Jatuh Cinta

Jatuh cinta memang membuat perasaan seseorang berbunga-bunga.
Tetapi terlalu cepat jatuh cinta juga
sering membuat seseorang melakukan hal-hal yang bodoh.

Agar tidak melakukan hal-hal bodoh tersebut,
mulailah untuk melakukan beberapa perubahan yang sederhana.

Bila Anda memiliki tujuan yang positif
dan berhenti melakukan hal-hal yang negatif,
kehidupan percintaan Anda akan menguntungkan.


Berikut ini lima kebodohan yang harus segera dihentikan
plus saran bagaimana melakukannya
sehingga Anda bisa menemukan romantisme yang diinginkan.


Kebodohan 1:
Percaya pada cinta yang menggebu-gebu
pada pandangan pertama.

Rasa tertarik yang begitu kuat pada pertemuan pertama
memang menyenangkan,
tetapi cinta berkembang sesuai dengan berjalannya waktu,
dan bukan melalui pandangan sekilas atau 1-2 kali makan malam.

Bila pada pertemuan pertama
Anda sudah memiliki sedikit perasaan tertarik,
tidak ada salahnya melakukan pertemuan berikutnya.


Ingat, Anda tidak dapat menilai seseorang
bila baru pertama kali bertemu
dan berkenalan karena biasanya seseorang
masih canggung pada kencan pertama.

Cinta pada pandangan pertama
hanya ada di dalam mitos.

Oleh sebab itu, penting untuk mengenal
dan memberikan kesempatan kepada beberapa orang.

Bersikap terbuka dapat merupakan langkah penting
untuk menemukan pasangan yang tepat.


Kebodohan 2:
Jatuh cinta pada seseorang yang sudah terikat.
Tidak dapat disalahkan bila Anda jatuh cinta
dengan seseorang yang simpatik,
punya daya tarik kuat, pintar berbicara, dan kharismatik.

Tapi percayalah.
Anda akan menderita bila berkencan dengan seseorang
yang tidak seratus persen terikat dengan diri Anda
dan tidak pernah ada pada saat Anda membutuhkannya.


Tidak peduli bila Anda mengatakan bahwa
Anda tidak memerlukan seseorang
yang harus seratus persen siap untuk Anda.

Karena pada kenyataannya,
Anda tetap akan merasa sedih.

Sebaiknya perluas pergaulan, ikut kelompok diskusi,
atau kursus suatu bidang yang diminati.

Buka diri untuk berkenalan dengan orang-orang baru.
Anda berhak untuk dicintai, dikasihi, dan dipedulikan.


Kebodohan 3:
Tidak mengatakan pada orang-orang terdekat
bahwa Anda memang sedang mencari seorang kekasih.

Bila bosan dan lelah dengan kesendirian Anda,
katakan kepada orang-orang terdekat bahwa
Anda ingin memiliki seseorang
yang lebih dari sekadar teman. Tidak perlu malu.


Bila Anda tertutup,
belum tentu orang-orang terdekat mengerti keinginan Anda.

Bisa saja mereka berpikir,
Anda memang menikmati kesendirian Anda.
Dengan mengatakan keinginan kepada orang-orang terdekat,
tanpa disadari, Anda akan sibuk menerima undangan
dari orang-orang terdekat untuk menghadiri
acara makan malam ataupun
untuk menghadiri acara-acara kegiatan sosial.


Kebodohan 4:
Mengabaikan bahaya yang sudah jelas-jelas kelihatan.
Pernahkan Anda mengatakan
"Dia hebat walaupun peminum berat,"
atau "Dia sangat menarik,
kelihatannya cocok untuk saya, tapi dia playboy."


Bila jatuh cinta memang mudah
untuk mengabaikan masalah-masalah dasar
yang dapat mengancam hubungan masa depan yang serius.

Setiap kali berkencan dengannya,
Anda selalu mengabaikan masalah yang ada.


Jika ada hal-hal prinsip yang Anda rasakan,
bicarakan dengannya.
Ajukan pertanyaan-pertanyaan.

Pertimbangkan apakah alasan yang diberikannya
dapat Anda terima, masuk akal,
dan tidak akan menjadi masalah
untuk hubungan jangka panjang yang serius.

Tetapi bila dia tidak tertarik untuk terikat
dengan suatu hubungan jangka panjang
yang serius, tinggalkan dia.


Mungkin Anda tetap bisa bersahabat,
tetapi jangan buang waktu
untuk seseorang seperti dia.

Buka hati untuk orang lain,
siapa tahu tanpa Anda sadari,
ada teman dari sahabat ataupun teman lama
yang ternyata tertarik dan menyukai Anda.

Bila Anda jatuh cinta,
utamakan prioritas Anda dan tetap berpegang
pada prinsip yang telah ditentukan agar Anda tidak kecewa.


Yang manakah Anda????

Tidak ada komentar: